Apakah Conjugated linoleic acid (CLA) memiliki efek samping yang buruk? Apakah ini berfungsi untuk menurunkan berat badan? CLA telah dijual selama bertahun-tahun sebagai suplemen penurun lemak berdasarkan perubahan berat badan dan komposisi tubuh (mis. Kehilangan lemak dan mendapatkan otot) yang terlihat dalam penelitian yang menggunakan tikus dan tikus. Apakah itu berhasil pada manusia? Baru-baru ini penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa itu dapat digunakan untuk meningkatkan kehilangan lemak. Pada artikel ini kita akan melihat beberapa manfaat CLA serta beberapa efek samping potensial. Selain studi penurunan berat badan, ada (dan saat ini) penelitian yang tak terhitung jumlahnya melihat efek dari asam lemak ini pada mengurangi peradangan, melawan kanker, dan dalam perawatan kondisi lain.
Sejak 2007, ada peningkatan penggunaan CLA sebagai pembakar lemak. Hal ini disebabkan oleh rilis meta-analisis (pada dasarnya review dari beberapa studi ilmiah) yang diterbitkan dalam edisi Mei 2007 dari American Journal of Clinical Nutrition yang menyimpulkan bahwa 3,2 g / d CLA dapat menyebabkan penurunan berat badan sedang pada manusia. CLA adalah suplemen penurun berat badan yang menarik dan banyak orang menggunakan asam linoleat terkonjugasi sebagai bagian dari tumpukan suplemen penurun lemak (yaitu sekelompok senyawa dan herbal yang digunakan bersama untuk memaksimalkan efek) karena tidak seperti banyak suplemen penurun berat badan lainnya, itu bukan stimulan dan Anda jangan menderita efek samping yang tidak menyenangkan karena mendapatkan kegelisahan, peningkatan detak jantung, atau lebih buruk – peningkatan tekanan darah. Ini terutama karena tidak ada banyak pilihan efektif untuk pembakar lemak non-stimulan di pasar.
Sekarang mari kita melihat dua studi lagi yang melibatkan orang yang menggunakan CLA tambahan. Studi pertama kembali diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Para peneliti menemukan bahwa ketika orang ditambah dengan 3,2 g / d CLA (ini umumnya adalah dosis yang direkomendasikan untuk tujuan penurunan berat badan) mereka membakar lebih banyak lemak dan lebih khusus mereka membakar lebih banyak lemak ketika mereka tidur!
Ini benar.
Tidak hanya subyek yang mengambil CLA membakar lebih banyak lemak ketika mereka tidur, lemak yang mereka bakar juga BUKAN lemak yang baru saja mereka makan; sebenarnya tersimpan lemak tubuh yang mereka bakar. Studi ini menjadi lebih baik karena para peneliti melaporkan bahwa orang yang menggunakan CLA mengalami penurunan kehilangan protein urin. Dengan kata lain kelompok CLA telah meningkatkan retensi protein ketika mereka tidur. Ini adalah temuan yang sangat menarik. Jika saya memiliki perusahaan suplemen yang menjual CLA dalam dosis besar – judul baru saya adalah "CLA – Terbukti Secara Ilmiah untuk Membakar Lebih Banyak Lemak Tubuh dan Membangun Otot saat Anda TIDUR."
Jadi CLA dapat bekerja untuk menurunkan berat badan tetapi apakah ada efek samping? Sekali lagi pada tahun 2007, penelitian lain diterbitkan yang mengamati efek CLA terhadap penurunan berat badan, kali ini pada orang yang mengalami obesitas. Dalam penelitian ini, para peserta diberi dosis CLA 0, 3,2, atau 6,4 gram / hari. Pada akhir penelitian, kelompok yang menerima 6,4 g / d CLA mengalami peningkatan yang signifikan dalam senyawa yang disebut C – reactive protein atau CRP. Protein C-reaktif adalah protein yang dilepaskan dari hati Anda. Ini biasa digunakan dalam bidang medis sebagai penanda umum tingkat peradangan dalam tubuh Anda – CRP yang lebih tinggi berarti lebih banyak peradangan.
Walaupun ada peningkatan CRP, itu benar-benar tidak signifikan secara klinis karena kadar CRP tetap di bawah apa yang dianggap normal (kadar CRP normal adalah 3mg / dL). Penting juga untuk menyadari bahwa orang-orang dalam penelitian yang mengalami peningkatan CRP akibat mengonsumsi suplemen CLA menggunakan 2x dosis yang direkomendasikan untuk penurunan berat badan dan juga orang yang gemuk biasanya memiliki kadar CRP yang lebih tinggi (ini mungkin telah ikut bermain di sini juga). Kelompok yang hanya mengonsumsi 3,2 gram per hari tidak mengalami peningkatan kadar CRP mereka.
Berdasarkan temuan dalam studi yang telah saya sebutkan di atas dan review studi dari artikel di American Journal of Clinical Nutrition tampaknya 3,2 g / d CLA dapat dikonsumsi secara aman untuk meningkatkan penurunan berat badan.
Pertanyaan selanjutnya yang harus Anda tanyakan adalah …
Apa yang Anda lakukan dengan temuan ini? Saat ini tidak banyak … CLA adalah tambahan yang bagus untuk program penurunan berat badan tetapi "tambahan" adalah kata kuncinya. CLA sangat cocok untuk penumpukan nutrisi karena menyisir efek ini dengan suplemen seperti ekstrak teh hijau (yang juga telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan), meningkatkan aktivitas fisik yang tidak berolahraga, dan beberapa kali makan sepanjang hari pasti akan meningkatkan kehilangan lemak Anda. Jika Anda tidak tepat dengan nutrisi Anda, berlatih dengan berat 3x per minggu, dan melakukan 3 sesi interval per minggu maka jangan buang waktu Anda dengan CLA dan fokus pada hal-hal yang lebih penting.
Sumber : Penurunan Berat Badan dan Efek Samping dari CLA.
0 Response to "Penurunan Berat Badan dan Efek Samping dari CLA"
Post a Comment